Beranda | Artikel
3 Nikmat Besar yang Sering Kita Anggap Kecil dan Sepelekan – Syaikh Abdurrazzaq Al Badr
1 hari lalu

Diriwayatkan dari Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: “Barang siapa di pagi hari merasa aman di lingkungannya, sehat jasmaninya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seolah-olah dunia seluruhnya telah diberikan kepadanya.” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad).

Ini adalah nikmat yang sangat agung, di antara nikmat teragung dan karunia paling besar, ketika seorang hamba hidup di lingkungannya, dalam keadaan dirinya aman, keluarganya aman, bersama dengan anak-anaknya dalam nikmat keamanan. Sehat jasmaninya, dia tidak mengeluhkan di badannya berupa penyakit, rasa sakit, atau gangguan kesehatan. Ia memiliki makanan di hari itu, maksudnya, ia mendapati makanan yang cukup untuk memenuhi keperluannya di hari itu.

Jika seseorang memiliki tiga hal ini: keamanan, kesehatan, dan makanan sehari-hari, maka beliau ‘alaihis shalātu was salām bersabda: “Maka seolah-olah dunia telah terkumpul untuknya.” Dalam sebagian riwayat disebutkan: “…dengan segala sisinya.” Seolah-olah dunia dengan segala penjurunya dikumpulkan untuknya. Mengapa demikian? Karena siapa pun yang memiliki dunia, dan siapa pun yang memiliki kekayaan yang melimpah, ia tidak dapat mengambil manfaat darinya kecuali dalam batas tiga hal ini.

======

عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: مَنْ أَصْبَحَ آمِنًا فِي سِرْبِهِ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ عِنْدَهُ طَعَامُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا

هَذِهِ نِعْمَةٌ عَظِيمَةٌ جِدًّا مِنْ أَعْظَمِ النِعَمِ وَأَكْبَرِ الْمِنَنِ أَنْ يَعِيشَ الْعَبْدُ فِي سِرْبِهِ فِي نَفْسِهِ وَفِي أَهْلِهِ وَمَعَ وَلَدِهِ فِي نِعْمَةِ أَمْنٍ مُعَافًى فِي بَدَنِهِ لَا يَشْكُو فِي بَدَنِهِ مِنْ أَسْقَامٍ أَوْ أَوْجَاعٍ أَوْ أَمْرَاضٍ عِنْدَهُ طَعَامُ يَوْمِهِ يَعْنِي يَجِدُ مَا يَكْفِيهِ فِي طَعَامِ ذَلِكَ الْيَوْمِ

إِذَا كَانَ عِنْدَهُ هَذِهِ الثَّلَاثَةُ الأَمْنُ وَالْمُعَافَاةُ وَقُوتُ الْيَوْمِ يَقُولُ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا فِي بَعْضِ الرِّوَايَاتِ بِحَذَافِيرِهَا كَأَنَّمَا جُمِعَتْ لَهُ الدُّنْيَا بأَطْرَافِهَا لِمَاذَا؟ لَأَنَّ مَنْ مَلَكَ الدُّنْيَا وَمَنْ مَلَكَ الْأَمْوَالَ الطَّائِلَةَ لَا يَسْتَفِيدُ مِنْهَا إِلَّا فِي حُدُودِ هَذِهِ الْأُمُورِ الثَّلَاثَةِ


Artikel asli: https://nasehat.net/3-nikmat-besar-yang-sering-kita-anggap-kecil-dan-sepelekan-syaikh-abdurrazzaq-al-badr/